Motivasi tahfizhul quran dr Ustad Deden Makhayarudin
@ TAHFIZH MOTIVATION
Menghafal Al-Qur'an dengan iman. Setiap hafal satu ayat, maka iman pun bertambah. Dan setiap lupa satu ayat, berkuranglah iman itu.
@TAHFIZH MOTIVATION
Hukum menghafal Al-Qur'an adalah FARDHU KIFAYAH. Tapi, ketahuilah, MENJAGANYA adalah FARDHU 'AIN. Maka, menambah hafalan adalah FARDHU KIFAYAH, dan MURAJA'AH adalah FARDHU 'AIN. Pada akhirnya, hafalan yang tidak dijaga, selain menyebabkan FARDHU KIFAYAH belum tertunaikan, adalah dosa tersendiri bagi pelakunya. Padahal, sebaliknya, jika disadari, mengerjakan kewajiban, apalagi FARDHU 'AIN, adalah pondasi dari sebuah kenikmatan besar yang dicita-citakan semua orang. Fahamilah.
@TAHFIZH MOTIVATION
Hampir semua penghafal Al-Qur'an menginginkan cepat menghafalnya. Padahal, lama dan sebentar itu hanya perasaan manusia. Seseorang yang sedang bersama kekasihnya, seharian, maka rasanya hanya beberapa menit saja. Tapi, bila sedang bersama musuh, hanya beberapa menit saja, serasa berjam-jam. Al-Qur'an adalah kekasih sejati kita, bukan musuh kita. Fahamilah.
@TAHFIZH MOTIVATION
Bisa jadi banyak penghafal Al-Qur'an punya kesabaran yang hebat. Tapi, tampaknya sangat jarang yang bersyukur. Buktinya, mereka mampu bertarung melawan segala halang dan rintang saat menambah hafalan, namun jarang yang sanggup memperbanyak takrir (muroja'ah), apalagi hafalannya belum lancar. Cara mensyukuri nikmat hafalan adalah menjaganya dengan memperbanyak muroja'ah. Tahukah Anda, syukur adalah penyebab utama bertambahnya nikmat? Kalau Anda ingin hafalannya bertambah, syukuri hafalan yang ada, bukan mengabaikannya.
@TAHFIZH MOTIVATION
Air mata yang jatuh di sepertiga malam karena takut kepada Allah, adalah penyubur hafalan Al-Qur'an. Ayat yang terucap tulus saat munajat adalah pengikis dosa.
@TAHFIZH MOTIVATION
Kalau kita menghafal Al-Qur'an, lalu berusaha menaklukannya dengan kecerdasan, maka hanya akan membuat otak kita lelah. Yang harus kita lakukan adalah menguatkan iman, dan membersihkan hati, niscaya Al-Qur'an datangi kita berikan ketenangan dan kebahagiaan. Ia pun betah berlama-lama di dekat kita. Insya'allaah.
@TAHFIZH MOTIVATION
Tak ada bayi terlahir kemudian dibiarkan terlantar begitu saja. Andai pun ada, itu bukan kelahiran, tapi aborsi. Sama halnya ketika Anda punya hafalan Al-Qur'an, seakan-akan Anda baru punya bayi. Semulus apapun kelahirannya, ia tetaplah rentan. Perlu perawatan khusus, dan mesti dijaga dengan hati-hati.
Sampai kapan? Ya, sampai bukan bayi lagi.
Bagaimana dengan yang lahirnya tidak mulus? Tentu, perawatannya harus extra.
Lalu, bagaimana dengan hafalan Anda? Apakah terlahir mulus, normal, dan tidak prematur? Sudahkan Anda memberinya "asi eksklusif?" Kenali tipe hafalan Anda.
@TAHFIZH MOTIVATION
"Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu di hatiku, namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seemur hidup." Lah, lah, kok menghafal Al-Qur'an malah kebalikannya. He. Mestinya lebih bisa, dong. Pikirkanlah itu.
@TAHFIZH MOTIVATION
Istiqamah itu tidak sulit. Justru, segala sesuatu itu jadi sulit karena tidak istiqamah.
@TAHFIZH MOTIVATION
Hafal Al-Qur'an itu istimewa karena:
1. Sangat besar pahalanya
2. Sangat banyak godaannya
3. Tak banyak yang bisa melakukannya
4. Akan melahirkan efek baik pada setiap yang dilakukan
@TAHFIZH MOTIVATION
Minum dengan tangan kiri, atau sambil berdiri, atau menyisakan makanan di piring, mungkin itu hal kecil, yang sewaktu-waktu bisa lupa. Tapi, apabila dilakukan penghafal Al-Qur'an, itu masalah besar.
@TAHFIZH MOTIVATION
Tak menghafal Al-Qur'an karena takut lupa atau takut tidak bisa menjaga. Rasanya bukan begitu. Yang mestinya lebih ditakutkan adalah tidak menghafalnya.
@TAHFIZH MOTIVATION
Bisa hafal Al-Qur'an dengan cepat, bukan karena orang-nya hebat, tapi bukti Qur'an itu mukjizat.
@TAHFIZH MOTIVATION
Nikmatnya menghafal Al-Qur'an, saat menghadapi ayat-ayat yang rumit, serasa makan sambal. Pedas tapi bikin ketagihan.
@TAHFIZH MOTIVATION
Merawat hafalan Al-Qur'an tak seperti merawat kendaraan. Seawet apapun kendaraan yang terawat, tetap menuju lapuk (rusak). Perawatan teratur hanya memperlambat proses pelapukan itu. Hafalan Al-Qur'an tidak demikian. Semakin tua usia hafalan itu, dengan perawatan teratur, maka akan semakin segar dan kuat.
@TAHFIZH MOTIVATION
Lakukan takrir (mengulang hafalan) dengan tenang, rileks, dan nyaman. Dengan cara itu, andai kemudian takrir terasa berat, maka saat itu, secara tiba-tiba hati Anda akan semakin tenang, semakin segar, semakin mudah, dan semakin yakin dengan pertolongan Allah. Rasakan sensi kedekatan dengan-Nya saat melafazkan ayat-ayat itu.
@TAHFIZH MOTIVATION
Satu hal yang selalu tidak terlambat untuk dilakukan oleh penghafal Al-Qur'an, yaitu memperbaiki hafalan agar lancar dan terjaga.
@TAHFIZH MOTIVATION
Deket sama Qur'an itu nenangin hati. Kalau udah sering baca, ngafalin, dan ngulang hafalan, tapi gak tenang-tenang juga, berarti belum deket.
@TAHFIZH MOTIVATION
Biasanya para penghafal Al-Qur'an memilih mengulang hafalan yang belum lancar dengan binazhar (baca sambil lihat) dari pada tidak keulang sama sekali. Padahal cara itu sama saja dengan melupakannya secara perlahan.
@TAHFIZH MOTIVATION
Tak masuk akal apabila orang mukmin malas membaca Al-Qur'an. Bukankah Al-Qur'an itu kalam Tuhan-ny? Kalau malas, kepada siapa sebenarnya dia beriman?
@TAHFIZH MOTIVATION
Ada kesan ngembaliin hafalan Al-Qur'an yang lama nggak keulang dan nyaris lupa itu sulit, hingga segan dan nggak dimulai-mulai. Itu keliru banget. Lama nggak ketemu kekasih biasanya bikin kangen. Masa iya penghafal Al-Qur'an nggak kangen sama ayat-ayat yang lama nggak ketemu. Apa nggak kangen tuh sama juz 13, atau juz 25.
@TAHFIZH MOTIVATION
Tidak khatam seminggu sekali bagi hafizh Al-Qur'an itu termasuk malas.
@TAHFIZH MOTIVATION
Penghafal Al-Qur'an tak berintegritas? Tak kreatif? Tak Maju? Korupsi? Itu mitos. Kecuali hafalannya yang MITOS, maka semua itu menjadi FAKTA.
@TAHFIZH MOTIVATION
Penyebab terbesar beratnya mengulang adalah karena belum lancar, atau sudah mulai lupa. Semakin berat, semakin harus banyak mengulang.
@TAHFIZH MOTIVATION
Menghafal Al-Qur'an itu kadang bukan seberapa banyak ayat untuk satu waktu, tapi seberapa banyak waktu untuk satu ayat
😃💪 hamasah fillaah semuanya 💪😃
Keep istiqomah with muroja'ah dan ziyadah 👊
ya Rabb peliharalah semangat kami tuk terus mengejanya....
dan berilah kami rizqi husnul khotimah dmana engkau telah ridha dengan hafalan kami
#Renungan Buat Diri Sendiri 😭